06 Maret 2012

Oriflame? Halal gak sih?

Banyak yang nanya ke saya, oriflame halal gak sih?udah ada sertifikat halalnya gak?Daaan sebagai muslim yg berusaha taat pada ketetapan dan aturan agama tentu saya cari tau dong. Karna saya gak mau ibadah yg saya lakukan sia-sia maka saya cari taulah kebenarannya. Ternyata oriflame itu gak ada sertifikat MUI nya... Nah Loh?gak halal dong...?? Tunggu dulu... ternyata gak ada sertifikat MUI nya karna produknya gak diproduksi di Indonesia alias di import dari berbagai negara lain. Trus gimana dong? Tenang... oriflame udah mengantongi sertifikat dari BPOM RI yang menjelaskan bahwa produknya aman bagi muslim. coba liat sertifikat penjelasan dari oriflame dibawah ini yaa :


ternyata memang smua produknya murni tumbuhan dan nggak mengandung hewani babi dan anjing, bahkan kemasan produknya bisa didaur ulang alias ramah lingkungan :).

Trus kalo produknya udah halal apakah sistem bisnisnya halal? Untuk menjawab ini, coba lihat penjelasan dibawah ini yaaa :

1. Riba (Transaksi Keuangan Berbasis Bunga)
==> Oriflame memberikan persentase keuntungan yang jelas kepada semua Consultantnya. Oriflame membagikan keuntungan yang diperoleh perusahaan bukan dari bunga, melainkan dari keuntungan penjualan produk nyata kepada konsumen.

2. Gharar (Kontrak yang tidak Lengkap dan Jelas)
==> Kita sebagai Consultant Oriflame, mendapat kontrak yang jelas bahwa keuntungan dari menjalankan bisnis Oriflame adalah dengan diskon langsung yang diperoleh dari Direct Selling (selisih harga katalog dengan harga Consultant). Juga Oriflame memiliki sistem plan yang jelas dalam sistem MLMnya.

3. Penipuan (Tadlis/Ghisy)
==> Oriflame berdiri di Swedia tahun 1967, dan di Indonesia pada tahun 1986. Oriflame merupakan pelopor MLM di Indonesia pada waktu itu. Dan kalau Oriflame pernah melakukan penipuan, pastinya perusahaan ini udah gulung tikar dari dulu. 22 tahun berada di Indonesia merupakan bukti yang cukup bahwa perusahaan ini adalah bonafid dan terpercaya.

4. Perjudian (Maysir atau Transaksi Spekulatif Tinggi yang tidak terkait dengan Produktifitas Riil)
==> Kalo masalah perjudian ini, kayaknya jauh banget ya dari Oriflame. Apalagi transaksi spekulatif yang gak ada produk riil/nyatanya. Di bisnis Oriflame, semuanya jelas, ada produk nyatanya, dan keuntungan didapat oleh Consultant yang BEKERJA, bukan hanya ongkang ongkang kaki aja. Jadi, gak ada tuh unsur spekulasi dan judi di bisnis ini.

5. Kedhaliman dan Eksploitatif (Dzulm)
==> biasanya eksploitasi terjadi pada perusahaan yang menerapkan Money Game/skema piramida. Jadi siapa yang duluan masuk dia yang untung dan yang dibawahnya yang pontang-panting. Kalau di Oriflame, justru siapa yang bekerja paling keras dialah yang akan memetik hasil paling banyak. Oriflame menerapkan suatu sistem plan yang mengatur sampai mana omzet suatu grup berpengaruh pada uplinenya, pada saat leader grup tsb mencapai level tertentu, maka putus jugalah pembagian bonus kepada upline diatasnya. Dan untuk jasa sang upline membangun grup tersebut, upline hanya diberikan passive income yang sudah ditentukan persennya. Jadi, gak ada yang namanya eksploitasi atau kezaliman, semuanya adil, transparan dan jelas.
Nahhh... kalo udah begini saya pun tenang menjalankan bisnis ini. Dan buat yang mau daftar tinggal klik ini : DAFTAR
Salam,
Asri Raihanah
Email : asriraihanah@yahoo.com
 

Tidak ada komentar: